Mohon maaf lahir dan batin, blog ini minus isi lagi selama hampir 3 bulan terakhir karena biasanya saya lebih termotivasi mengetik di kafe sambil ngopi. Selama #dirumahaja ini tetap pesan kopi dong, sayang belum ada mood buat menulis. Meski saya peminum kopi hitam, jadi rajin beli kopi susu karena kopi susu kemasan 1 liter—disusul 500 ml—bertebaran dengan kemasan dan logo yang menarik plus menggemaskan.
Sebetulnya saya tipe orang yang ngopi di kafe dan bahkan sebelum pandemi, bisa dibilang tidak pernah ngopi di rumah. Sampai ibu saya kaget ketika suatu hari saya pamit mau ngopi dengan teman. Sebetulnya hampir seluruh anggota keluarga saya itu pengopi, jadi kopi bukan hal baru bagi saya. Cuma saya mungkin di samping menikmati kopi, lebih lagi menikmati suasana kafe. Di kafe saya bisa melakukan beberapa hal, dari menyelesaikan pekerjaan (bisa disambi mengobrol), iseng menulis blog, bengong, dan pastinya ya mengobrol. Saya menikmati kafe sendirian maupun bersama orang lain.
Akan tetapi untuk menyesap kopi enak, saat ini tidak harus ke kafe. Begitu banyak kafe bahkan usaha kopi rumahan yang menawarkan cara pesan kopi praktis, terutama via aplikasi ojol dan via Tokopedia—yang terakhir mengusung slogan #SatuDalamKopi untuk mendukung bisnis kopi lokal. Dari enggak pernah ngopi di rumah, pada akhirnya saya tergoda pesan ini dan itu. Bahkan bukan sekali dua kali pula saya beli kopi karena kemasan atau logonya he he he.
Saya tidak membeli es kopi susu dan es kopi seliter dari pionirnya, Toko Kopi Tuku, karena sudah banyak sekali yang membeli kopi mereka dan saya yakin rasanya tetap enak. Bertebaran banyak kafe lain dengan kopi dalam kemasan botol plastik maupun botol kaca. Serius, dari semua yang saya icip di bawah ini, tidak ada yang tidak enak. Hanya sesuai atau tidak dengan selera saya, tapi ini penilaian pribadi yang tidak selayaknya dibawa ke ranah publik (nooo bahasa ini terlalu serius). Kalau ingin tahu (ya kalau enggak ingin tahu, skip!) berikut kopi susu yang saya coba saat #dirumahaja ini.
Sama Dengan Coffee (@samadengancoffee)

Sama Dengan Coffee termasuk yang pertama mengemas minuman kopi 1 liter dalam botol kaca keren. Untuk kopi dalam botol kaca yang bisa dipakai ulang dan awet, harga premium latte atau es kopi susu ala Sama Dengan Coffee ini 75 ribu rupiah—menurut saya terbilang murah, karena kopi dalam botol plastik pun banyak yang harganya di atasnya. Lalu bukan hanya kemasannya, tapi juga rasanya premium. Rasa kopinya tebal, diimbangi sensasi creamy dan manis gula aren yang tidak berlebih. Pengiriman dari Kalibata, Jakarta Selatan, di rumah sebaiknya latte ini didinginkan terlebih dulu dalam lemari es, setelahnya konsumsi tanpa perlu tambahan es batu lagi.
Warkop Doa Ibu (@doaibu_kopi)

Bukan kafe mewah, namun harum namanya di kalangan pencinta kopi di Depok. Jangan remehkan bentuknya yang berupa gerobak skuter, warkop ini sudah mencetak barista andal bahkan hingga ke luar Depok. Karena reputasinya, saya yakin—meski tidak tercantum di menu GoFood, Tokopedia, maupun menu promo di IG—Warkop Doa Ibu pasti punya stok biji kopi single origin untuk dibuatkan japanese iced coffee. Maka saya kirim pesan WA kepada pemilik warkop, yang alhamdulillah bersedia membuatkan japanese iced coffee plus satu lagi minuman pesanan saya yang juga belum masuk menu GoFood, mixberry latte—hobi nyusahin orang ya. Hasilnya wah, pertama kok niat sekali, kemasan dan logo produk bagus dan kreatif! Lalu kedua, rasanya! Saya dan dua teman saya, yang sudah icip mixberry latte atau kopi susu yang tampil dengan warna sedikit pink efek entah sirop atau selai stroberi, sepakat, ini kopi susu yang enak banget! Rasa mixberry-nya tidak artifisial. Menurut saya asalnya dari sirop, menurut seorang teman saya dari selai buah asli. Kesimpulannya, kata teman saya: terserah yang punya warung deh ye mau pakai apa!
Rupa Kopi (@rupakopi)

Ini toko alat kopi daring yang kemudian menjual es kopi susu. Milik seorang barista muda (yang mengaku masih kuliah :D), es kopi susu ala Rupa Kopi, sesuai yang dipromosikan di akun Tokopedia, adalah es kopi susu super creamy. Rasa kopi tetap ada namun tidak strong, kopi susu bertekstur lembut ini langsung membelai lidah sejak sesapan pertama. Tersedia dalam ukuran 1 liter, dikirim dari Pondok Pinang, Jakarta Selatan.
Satu Arah Brew Point (@satuarah.brewpoint)

Cukup satu arah untuk mendapatkan dua minuman kopi nikmat dengan rasa yang berbeda: kopi susu dan kopi klepon. Kopi susu satu arah, yang dijual dalam kemasan botol 1 liter, tipe kopi susu yang saya suka karena di samping rasa susu dan gula aren, rasa kopinya masih menonjol. Kopi klepon harus dicoba penyuka camilan klepon dan apa saja yang terbuat dari pandan. Wangi pandan menguar begitu kemasan kopi klepon, berukuran 250 ml, dibuka. Minum sebotol kopi klepon ini, sensasinya memang mirip makan klepon! Cek Tokopedia untuk mendapatkan promo kopi klepon juga kopi susu satu arah, dengan pengiriman dari Kemanggisan, Jakarta Barat.
Twin House (@twinhouse.id)

Saya pesan minuman kopi 500 ml di sini karena dua alasan: logo kafe yang lucu dan rasa kopi yang jarang ada di kafe lain, kopi kurma. Kopi kurma ini, terus terang, sedikit terlalu manis untuk selera saya—dan seorang teman yang ikut icip. Kabar baiknya, tekstur kopi ini tebal. Jadi tinggal pindahkan kopi kurma ke beberapa gelas plus tambahkan es, voilà , kita mendapatkan kopi susu yang rasanya seimbang dengan takaran yang melebihi 500 ml. Kopi kurma—dan beberapa minuman kopi ala Twin House lainnya—bisa dipesan dari gerai Cipete (Jaksel) dan Bintaro (Tangsel). Masih tersedia meski bulan Ramadan yang identik dengan kurma sudah berlalu.
Katia’s Cup (@katiascup)

Ini kedai kopi baru di bilangan Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang mulai beroperasi 4 bulan lalu. Mengandalkan kopi susu yang dinamai kopi-A atau kopinya Katia—bocah menggemaskan yang sepertinya anak pemilik kedai—setiap beberapa hari sekali Katia’s Cup membuka PO untuk kopi susu ini dan juga untuk dua produk minuman lainnya. Kopi-A mengisi botol kaca 620 ml atau botol plastik 1 liter, komposisinya menurut saya seimbang antarkomponennya.
Urip Urup Coffee (@uripurupcoffee)

Kedai kopi dekat rumah saya di Depok ini, pada hari-hari normal yang lalu, menyetok banyak biji kopi single origin, untuk salah satunya memenuhi pesanan japanese iced coffee kesukaan saya. Namun karena kebutuhan kopi banyak orang pada masa pandemi berubah, kebetulan waktu saya mampir ingin pesan takeaway kopi japanese dan tidak terkabul karena ketiadaan stok single origin, pemiliknya sedang meracik es kopi susu yang kemudian dituang ke dalam botol plastik 500 ml. Dia bilang kopi susu ini ringan dan buat selera saya, ini kopi susu ringan yang enak sekali. Segar, dengan kopi yang tidak terlalu tebal dan rasa yang tidak terlalu manis.
Kode-in Coffee and Eatery (@kodeincoffee.id)

Belum lama beroperasi di Depok ketika pandemi melanda, dengan cepat Kode-in Coffee & Eatery beralih ke bisnis minuman kopi dan nonkopi daring dalam kemasan 250 ml dan 1 liter. Kopi kodein santai yang rasanya lembut dan kodein keras yang kopinya lebih terasa termasuk minuman kopi kemasan botol yang saya konsumsi di awal pandemi. Tentu saja saya lebih cocok dengan kodein keras. Minum kopi susu satu ini, sensasinya kayak minum latte dengan double shot. Sekalian mau kirim kode keras, semoga Kode-in bisa segera beroperasi lagi ya, kangen kafenya yang nyaman.
Alfa X (@alfax.id)

Sumpah baru tahu, Alfamart punya kafe terpisah—tidak menyatu dengan Alfamart—yang bernama Alfa X. Menyasar anak kampus, setelah membuka gerai di Grogol dan Kebon Jeruk, Alfa X baru bulan lalu beroperasi di ruko 4 lantai di seberang kampus Gunadarma, Depok. Sesuai tren, Alfa X sedia kopi 1 liter brown sugar latte. Rasanya, buat saya, agak terlalu manis. Untungnya rasa kopinya cukup kuat. Jadi cara menyiasati agar rasa kopi, susu, dan brown sugar menyatu dengan harmonis, dengan menambahkan es batu ke dalam gelas saji berisi brown sugar latte ini.
Kopi Teras Belakang (@kopiterasbelakang)

Kedai kopi rumahan, dengan area ngopi mungil di teras belakang sebuah rumah di Pondok Gede, ini menawarkan beberapa macam es kopi susu dalam kemasan botol 250 ml. Ada es kopi kekinian dengan gula aren, es kopi kota tanpa gula, sampai es kopi kampung dengan susu kental manis. Surprised, yang saya suka adalah es kopi kampung—padahal biasanya saya menghindari es kopi susu dengan SKM. Rupanya pemilik Kopi Teras Belakang satu selera dengan saya—tidak suka kopi dengan SKM—namun menyadari banyak orang yang suka. Dia meracik sedemikian rupa sehingga rasa SKM sama sekali tak terdeteksi lidah saya dan kopi ini, IMO, malah terasa seperti kopi dengan sensasi rasa cokelat yang enak.
Saturday Coffee (@saturdaycoffee)

Di Depok dan terutama di kalangan mahasiswa (sepertinya), Saturday Coffee yang berlokasi dekat kampus Gunadarma ini terkenal dengan kopi susu botolan yang namanya kopi mantan. Mulanya untuk memenuhi suplai kopi untuk yang di rumah, Saturday Coffee menjual paket kopi mantan dalam beberapa rasa, tidak hanya gula aren. Namun kemudian kopi susu aneka rasa ini—termasuk rasa stroberi yang saya suka—dikemas dalam jeriken berdaya tampung 500 ml. Ini kopi susu rasa berry favorit saya yang lain, selain yang dirilis Warkop Doa Ibu.
Ceusamin (@ceusamin)

Merek yang pasti tidak familier di telinga, karena ini merek camilan yang turut mengembangkan usaha kopi. Baru merilis cekosu atau ceusamin kopi susu rasa vanila sebelum Idul Fitri kemarin, dalam botol 250 ml, dan langsung jadi kopi vanila terfavorit saya. Vanilanya wangiii, namun wangi ini lembut sehingga tidak mengganggu rasa kopinya. Ceusamin juga punya cekosu gula aren dan cold brew. Pengiriman dari Cibinong, ada delivery untuk wilayah Cibinong dan Kota Bogor, di luar itu menggunakan Paxel.
Kopi Bener (@kopibener.id)

Kopi yang bener-bener kopi. Kopi Bener, yang berlokasi di Kota Wisata Cibubur dan The Green BSD, menawarkan 5 macam minuman kopi plus 1 cokelat dalam kemasan 500 ml. Semua minuman kopi menggunakan kopi robusta, yang rasa kopinya lebih kencang daripada arabika kesukaan saya. Jadi penggemar kopi bener pasti bakal suka. Saya icip kopi bener less sugar yang rasa kopinya menonjol dan tidak manis plus kopi bener hitam yang diseduh dengan metode cold brew. Buat yang menginginkan tambahan rasa manis, ada kopi bener susu dan kopi bener coklat.
Penyangga (@penyangga_)

Khususnya bagi warga Bekasi dan Jakarta Timur, ini kopi susu yang menurut saya ringan dengan rasa manis yang pas: Penyangga. Pas banget ya namanya, mengingat kopi susu adalah penyangga hari-hari saya ngopi #dirumahaja. Kopi susu penyangga sampai juga kok di rumah saya di Depok, kebetulan selang dua hari saya pesan, ada delivery khusus ke Depok. Selain kopi susu dalam kemasan botol kaca keren 500 ml, Penyangga menawarkan minuman nonkopi red velvet.
Kopi Batavia by Djournal (@djournalcoffee)

Keadaan mengharuskan banyak produsen untuk beradaptasi. Sementara menghentikan operasi semua restoran dan kafenya, Ismaya Group bermitra dengan Yummykitchen untuk melayani pemesanan makanan dan minuman secara daring. Salah satu unit usaha Ismaya yang berpartisipasi adalah Djournal Coffee, yang meluncurkan merek ekspres Kopi Batavia by Djournal. Nah saya tahu ada merek ini karena suatu hari awal bulan puasa iseng mengeksplorasi GoFood dan ya terkejut, mendapati ada kopi Djournal dijual di Depok—aslinya di Depok belum ada gerai Djournal Coffee—dengan nama Kopi Batavia by Djournal Coffee Yummykitchen Depok. Harga kopi yang dijual dalam kemasan 250 ml hingga 1 liter ini, seingat saya, lebih bersahabat. Kopi rempah yang saya beli misalnya, 20 ribu rupiah saja untuk kemasan botol 250 ml. Rasa kopinya tidak berubah, tetap ikut standar Djournal Coffee yang cukup tebal. Cuma rasa rempahnya kurang tajam, mungkin untuk mengantisipasi yang ingin icip tapi tidak terlalu suka rempah ya.
2 comments
engga kembung tante nopi mulu?
baru baca dong gaes