“Tan, ayo kita ngopi di Ciliwung, di Kedai Suwung,” ajak seorang teman saya, Elok. Eh, bagaimana maksudnya? Ngopi di sungai begitu? Ternyata, belum lama ini salah satu tepi Sungai Ciliwung yang melalui perumahan Grand Depok City (GDC) dihuni sebuah kedai kopi yang buka sore hingga malam—dengan penyesuaian saat PSBB.

Saya baru kali ini mampir di sebuah kedai yang letaknya persis di tepi Ciliwung. Kalau tidak salah, ada satu lagi kedai berkonsep serupa di Depok tapi entah masih beroperasi atau tidak. Dengan tagar #ngopiditepikali, begitulah situasi di Kedai Suwung—beberapa meja dan kursi ditempatkan persis di tepi kali. Saya sih enggak berani duduk persis di tepi, takut viral karena kecebur.

Dua kali berkunjung, kunjungan pertama saya lakukan bukan bersama Elok—karena jadwal yang susah disesuaikan, ecieee sibuk kali bah—melainkan suami. Kedai Suwung berlokasi di bawah jembatan dekat gerbang GDC. Patokan yang bisa dipakai adalah Green Futsal (Jalan Boulevard Grand Depok City), yang merangkap tempat parkir kendaraan buat pengunjung kedai. Nah Green Futsal ini juga bisa jadi patokan pengguna jasa ojol. Jadi jangan sampai pakai note “posisi di bawah/ujung jembatan”, apalagi kalau pulang malam. Khawatir abang ojol cemas dan bertanya, “Maaf Ibu/Bapak napak atau enggak?”

Untuk mencapai Kedai Suwung, kita mesti menuruni beberapa anak tangga yang lebar. Meski lokasinya di tepi kali itu, mungkin karena secara berkala dibersihkan Komunitas Ciliwung Depok, bau khas kali hanya samar. Bahkan pada kunjungan kedua—akhirnya bersama Elok plus dua teman lain, Yudis dan Frido—tidak tercium. Sore itu beberapa bocah bermain di kali, menjadi pemandangan unik tersendiri. Pemandangan lainnya selain Sungai Ciliwung dan pepohonan di sekitarnya, ya pengunjung yang asyik berfoto.
Kedai Suwung sedia minuman dan camilan.
Semakin ke barat matahari menggelincir, Kedai Suwung semakin ramai. Selain minuman kopi dan lainnya seperti teh dan red velvet latte, Kedai Suwung jual camilan seperti kentang goreng, dimsum, dan juga terlihat beberapa kantong keripik usus di meja pengunjung. Saya senang karena pilihan biji kopi untuk kopi seduh manual ada 5 macam, kebanyakan dari Jawa Barat.
Kedai Suwung–> Jl. Boulevard Grand Depok City, Depok.